HealthcareUpdate News

Kim Kardashian Diduga Alami Aneurisma Otak, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Kim Kardashian mengungkap bahwa dirinya didiagnosis mengalami aneurisma otak, kondisi yang bisa mengancam jiwa jika tidak terdeteksi sejak dini.

Nama Kim Kardashian kembali jadi sorotan, bukan karena urusan fashion atau bisnis, melainkan soal kesehatan. Dalam cuplikan serial The Kardashians musim terbaru, Kim menyebut ada “sedikit aneurisma” di otaknya.

Aneurisma otak merupakan kondisi di mana pembuluh darah di otak mengalami pelebaran akibat dindingnya melemah. Jika pembuluh tersebut pecah, dapat terjadi perdarahan otak yang bisa memicu stroke, koma, bahkan kematian.

Menurut dr. Eka J. Wahjoepramono, , pakar bedah saraf dari Siloam Hospitals dan Universitas Pelita Harapan yang kerap menjadi rujukan dalam kasus bedah otak di Indonesia, aneurisma sering tidak menimbulkan gejala apa pun sampai pembuluh darah pecah. “Pasien biasanya baru sadar ketika muncul sakit kepala mendadak yang luar biasa hebat, disertai mual, muntah, atau gangguan penglihatan,” jelasnya dalam wawancara dengan berbagai media kesehatan.

dr. Eka menambahkan, faktor risiko aneurisma otak antara lain tekanan darah tinggi, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan faktor genetik. “Pencegahan terbaik adalah menjaga tekanan darah tetap stabil, berhenti merokok, serta melakukan pemeriksaan MRI atau CT Scan bila ada riwayat keluarga dengan aneurisma,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat—cukup tidur, olahraga teratur, dan pola makan seimbang—untuk menjaga elastisitas pembuluh darah otak. “Aneurisma bisa diam-diam berkembang tanpa gejala. Karena itu, kesadaran memeriksakan diri sangat penting,” ujarnya.

Kasus yang dialami Kim Kardashian menjadi pengingat bagi publik bahwa kesehatan otak sama pentingnya dengan bagian tubuh lainnya. Deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa sebelum kondisi menjadi fatal.

Back to top button